PPL Tarbiyah Sintesakan Teori dan Praktik Mengajar
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo menjadi uji coba ilmu dan teori bagi mahasiswa calon guru di sekolah praktikan. "Mahasiswa dapat menimba pengalaman riil di lapangan. Termasuk PPL dapat menjadi sintesa teori dan praktek mengajar" demikian disampaikan Drs H Shodiq Abdullah M.Ag, Pembantu Dekan I saat membuka Pembekalan PPL di Laboratorium Microteaching (23/1).
Dengan PPL, lanjutnya, mahasiswa akan dilatih menajamkan kepribadian guru. Ini kesempatan yang baik untuk mahasiswa untuk menggulowentah, mengembangkan guru profesional.
Selama PPL perlu ditata cara berpakaian rapi untuk menandakan profesional. Termasuk harus disesuikan dengan performance guru, tidak seperti group band atau selebriti. "Jadi mahasiswa yang PPL selalu berpenampilan rapi, anggung dan murah senyum untuk menjaga wibawa" tambah Shodiq.
Diharapkan setelah keluar dari praktik sekolah mampu menjadi calon guru profesional. Sebab di dalam sikap profesional juga dilatih menyelesaikan masalah.
"Jangan sampai mahasiswa berpandangan hanya 2 SKS dan latihan sehingga seenaknya sendiri" tegasnya. Sistem PPL block tidak membolehkan mahasiswa mengikuti kuliah di jam kuliah pagi dan siang. Mahasiswa juga dituntut untuk meningkatkan kedisiplinannya. "Kita harus mengembangkan diri dengan disiplin dengan baik. Jaga nama baik almamater. Kita harus mengikuti aturan yang ada di sekolah/madrasah" tandas kandidat doktor Universitas Negeri Yogyakarta ini. Sebab tidak ada aturan yang tidak baik di sekolah. Latihan sabar dan interaksi dengan guru selama jam praktik merupakan cermin menjadi mahasiswa teladan yang patut menjadi guru.
Hadir dalam pembekalan PPL, Drs H Abdul Wahid MAg Pembantu Dekan II, Drs H Hasymi Hashona MA Kepala Laboratorium Pendidikan dan Hj Chabibah SPd Kepala MTs Fatahillah Semarang. Sebagai informasi, PPL Program S1 ini dilaksanakan 28 Januari - 9 Maret 2013 di SD Nurul Islam Purwoyoso, MTs Fatahillah Semarang dan MA Darul Ulum Semarang dengan diikuti 23 mahasiswa (Rikza).